Niarpramita's Blog

NETWORK SECURITY'S

S

Tujuan Keamanan Jaringan Komputer
• Availability / Ketersediaan
• Reliability / Kehandalan
• Confidentiality / Kerahasiaan

Cara Pengamanan Jaringan Komputer :
– Autentikasi
– Enkripsi

AUTENTIKASI
– Proses pengenalan peralatan, sistem operasi, kegiatan, aplikasi dan identitas user yang terhubung dengan jaringan komputer
– Autentikasi dimulai pada saat user login ke jaringan dengan cara memasukkan password

Tahapan Autentikasi
1. Autentikasi untuk mengetahui lokasi dari peralatan pada suatu simpul jaringan (data link layer dan network layer)
2. Autentikasi untuk mengenal sistem operasi yang terhubung ke jaringan (transport layer)
3. Autentikasi untuk mengetahui fungsi/proses yang sedang terjadi di suatu simpul jaringan (session dan presentation layer)
4. Autentikasi untuk mengenali user dan aplikasi yang digunakan (application layer)

ENKRIPSI
Teknik pengkodean data yang berguna untuk menjaga data / file baik di dalam komputer maupun pada jalur komunikasi dari pemakai
yang tidak dikehendaki. Enkripsi diperlukan untuk menjaga kerahasiaan data. Teknik Enkripsi

• DES (Data Encription Standard)
• RSA (Rivest Shamir Adelman)

Resiko Jaringan Komputer
Segala bentuk ancaman baik fisik maupun logik yang langsung atau tidak langsung mengganggu kegiatan yang sedang berlangsung dalam jaringan

Faktor- Faktor Penyebab Resiko Dalam Jaringan Komputer
– Kelemahan manusia (human error)
– Kelemahan perangkat keras komputer
– Kelemahan sistem operasi jaringan
– Kelemahan sistem jaringan komunikasi

-> Kemanan yang bersifat fisik (Phisycal Security), Adalah Lubang keamanan yang bersifat fisik artinya bisa tersentuh seperti akses orang ke gedung, peralatan, dan media yang digunakan.

Beberapa contoh kejahatan komputer yang bisa diakses dari lubang keamanan yang bersifat fisik :

  1. Wiretapping, adalah istilah untuk penyadapan saluran komunikasi khususnya jalur yang menggunakan kabel. misalnya penyadapan Telpon, Listrik, dan atau Internet.
  2. Denial of Service, aktifitas menghambat kerja sebuah layanan (servis) atau mematikan-nya, sehingga user yang berhak/berkepentingan tidak dapat menggunakan layanan tersebut. Denial of Service dapat dilakukan dengan cara mematikan peralatan atau membanjiri saluran komunikasi dengan permintaan yang menyebabkan jaringan menjadi sibuk, sistem hang, bandwidth habis, ram terkuras.
  3. Pencurian, yang jelas merupakan bentuk kejahatan fisik karena mengambil alih peralatan / media.

-> Keamanan yang Berhubungan dengan Orang (personel), Lubang keamanan yang berkaitan dengan hak akses berdasarkan. Contohnya seorang user yang memanipulasi hak aksesnya menjadi administrator.

-> Keamanan dari Data dan Media serta Teknik Komunikasi (Comunication), Lubang keamanan yang terletak pada media. Misalnya Kelemahan Software yang digunakan untuk mengelola data.

-> Keamanan dalam Kebijakan Operasi (Policy)Lubang keamanan yang terletak pada kebijakan yang digunakan untuk mengatur dan mengelola sistem.

Beberapa Bentuk Ancaman Jaringan Komputer
• Sniffer : Peralatan yang dapat memonitor proses yang sedang berlangsung
• Spoofing : Penggunaan komputer untuk meniru (dengan cara menimpa identitas atau alamat IP.
• Phreaking : Perilaku menjadikan sistem pengamanan telepon melemah
• Remote Attack : Segala bentuk serangan terhadap suatu mesin dimana penyerangnya tidak memiliki kendali terhadap mesin  tersebut karena dilakukan dari jarak jaruh di luar sistem jaringan atau mediatransmisi
• Hole : Kondisi dari software atau hardware yang bisa diakses oleh pemakai yang tidak memiliki otoritas atau meningkatnya tingkat
pengaksesan tanpa melalui proses autorisasi

• Hacker : Orang yang secara diam-diam mempelajari sistem yang biasanya sukar dimengerti untuk kemudian mengelolanya dan
men-share hasil ujicoba yang dilakukannya. Hacker tidak merusak sistem
• Craker : Orang yang secara diam-diam mempelajari sistem dengam maksud jahat.  Muncul karena sifat dasar manusia yang selalu ingin membangun (sa

lah satunya merusak)

Televisi digital atau penyiaran digital adalah jenis televisi yang menggunakan $modulasi digital dan sebuah sistem kompresi untuk menyiarkan sinyal video, audio dan data ke pesawat televisi

KEBERADAAN TELEVISI DIGITAL DI INDONESIA

Stasiun televisi memanfaatkan sistem teknologi digital untuk memproduksi program, editingrecording dan menyimpan data. Pengiriman sinyal gambar, suara dan data menggunakan sistem transmisi digital dengan menggunakan satelit hanya dimanfaatkan oleh siaran TV berlangganan.

Kelebihan Frekuensi TV Digital

Penyelenggara televisi digital memiliki fungsi yaitu sebagai operator penyelenggara jaringan televisi digital, sedangkan program atau content disediakan oleh operator yang khusus menyelenggarakan jasa program atau content televisi digital . Dari aspek regulasi, terdapat izin penyelenggara jaringan dan izin penyelenggara jasa program atau content sehingga dapat menampung banyak perusahaan baru yang bergerak dibidang penyelenggaraan televisi digital.

Bentuk penyelenggaraan sistem penyiaran di era digital mengalami perubahan baik dari pemanfaatan kanal maupun teknologi jasa pelayanannya. Pada pemanfaatan kanal frekuensi, terjadi efisiensi penggunaan kanal. Satu kanal frekuensi yang saat ini hanya bisa diisi oleh satu program saja nantinya bisa diisi antara empat sampai enam program sekaligus.

KUALITAS PENYIARAN PADA TELEVISI DIGITAL

Desain dan implementasi sistem siaran TV digital ditujukan pada peningkatan kualitas gambar. TV digital memungkinkan pengiriman gambar dengan akurasi dan resolusi tinggi. Sistem TV digital mampu menghasilkan penerimaan gambar yang jernih, stabil, dan tanpa efek bayangan atau gambar ganda, walaupun pesawat penerima berada dalam keadaan bergerak dengan kecepatan tinggi. Sistem TV digital tidak mengenal gambar tidak jelas, gambar ganda (ghost), dan kualitas gambar buruk lainnya, karena pada teknik digital hanya dikenal YES or NO. Gambar bagus atau tidak ada sama sekali.

Manfaat Penyiaran TV Digital

  • Penyiaran TV Digital menyebabkan tersedianya saluran siaran yang lebih banyak.
  • TV digital dipakai untuk siaran interaktif.
  • Penyiaran TV digital terestrial bisa diterima oleh sistem penerimaan TV tidak bergerak dan penerimaan TV bergerak (mobile TV/HP). Kebutuhan daya pancar TV digital juga lebih kecil.
  • Aplikasi teknologi siaran digital menawarkan integrasi dengan layanan interaktif,  layanan komunikasi dua arah seperti internet.

Transisi ke TV Digital

Migrasi dari teknologi analog ke teknologi digital membutuhkan penggantian perangkat pemancar TV dan penerima siaran TV. Karena pesawat TV analog tidak bisa menerima sinyal digital, maka diperlukan alat tambahan yang dikenal dengan Set-Top Box yang berfungsi menerima dan merubah sinyal digital menjadi sinyal analog.

Set-Top Box berguna untuk meminimalkan resiko kerugian agar pesawat penerima analog dapat menerima siaran analog dari pemancar TV yang menyiarkan siaran TV Digital, sehingga masyarakat yang telah memiliki pesawat penerima TV analog secara perlahan dapat beralih ke teknologi TV digital dengan tanpa terputus layanan siaran yang ada selama ini

Infrastruktur TV digital terrestrial relatif jauh lebih mahal dibandingkan dengan infrastruktur TV analog. Karena itu, operator TV (yang sudah ada) dapat memanfaatkan infrastruktur yang telah dibangun, seperti studio, bangunan, SDM dan lain sebagainya dan menerapkan pola kerja dengan calon penyelenggara TV digital. Sehingga di kemudian hari penyelenggara TV digital dapat dibagi menjadi penyedia jaringan (Network Provider) dan penyedia isi (Content Provider).

Sistem Pemancar TV Digital

Di seluruh dunia ada tiga standar TV digital, yaitu:

– Digital Television (DTV) di USA

– Digital Video Broadcasting Terrestrial (DVB-T) di Eropa

– Integrated Services Digital Broadcasting Terrestrial (ISDB-T) di Jepang

Semua standar di atas berbasiskan OFDM dengan error correcting code reed Solomon dan/atau convolutional coding dan audio codingnya adalah MPEG-2 Audio AAC untuk ISDB-T dan DTV dan MPEG-1 layer2 untuk DVB-T.

Contoh TV digital adalah seperti Indovision, Aora, Telkomvision, YES tv, Top TV dan sebagainya

REFERENSI

(www.forum.otomotifnet.com)

(www.jardiknas.depdiknas.go.id)

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!


  • Tidak ada
  • Mr WordPress: Hi, this is a comment.To delete a comment, just log in, and view the posts' comments, there you will have the option to edit or delete them.

Kategori

Arsip